Indonesia Cultural And Art
Istilah ini diciptakan oleh Richard Hoggart pada tahun 1964 ketika ia mendirikan Birmingham Pusat Studi Kontemporer Budaya atau CCCS. Ia telah menjadi sangat terkait dengan Stuart Hall , yang menggantikan Hoggart sebagai Direktur. George Mason University menawarkan Ph.D. pertama berdiri sendiri dalam kajian budaya di Amerika Serikat. Dari tahun 1970-an dan seterusnya, Karya rintisan Stuart Hall, bersama dengan rekan-rekannya Paul Willis , Dick Hebdige , Tony Jefferson, dan Angela McRobbie , menciptakan sebuah gerakan intelektual internasional. Banyak sarjana studi budaya bekerja Marxis metode analisis, mengeksplorasi hubungan antara bentuk-bentuk budaya ( superstruktur ) dan ekonomi politik ( dasar ).
Ketika berada di lingkungan yang baru, seseorang membutuhkan orang-orang yang bersedia memberikan dukungan sosial. Dukungan sosial meliputi dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental (materials), maupun dukungan informasi. Individu harus berusaha agar di tempat yang baru ini, ia memiliki orang-orang yang dapat memberikan dukungan-dukungan sosial yang diperlukan. Dukungan ini bisa diperoleh melalui orang-orang …
People Pretending To Be American Indian
Overall it achieved a ranking of forty three{60f38816e3d604af96bc100616061b2a396245f4bbff94932aaccd46f1d42b56} by way of culture and surroundings (a hundred{60f38816e3d604af96bc100616061b2a396245f4bbff94932aaccd46f1d42b56} being preferrred) and a 27{60f38816e3d604af96bc100616061b2a396245f4bbff94932aaccd46f1d42b56} in infrastructure (100{60f38816e3d604af96bc100616061b2a396245f4bbff94932aaccd46f1d42b56} being supreme).
Seperti telah diungkap Stolley di bagian awal tulisan, widespread culture merupakan lawan dari High Culture yang elitis. Peluang komersialisasi High Culture adalah lebih kecil tinimbang widespread culture. Sebab itu kaum bisnis-industrialis lebih melirik komersialisasi standard culture karena pendukung dan penikmat budaya ini jauh lebih besar dan luas melintasi segala sekat sosial. Kathy S. Stolley menyebutkan bahwa tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan. Masyarakat pasti memiliki budaya. Namun, dalam benak sejumlah orang terkadang ada pertentangan antara apa yang dimaksud dengan budaya tinggi” (excessive culture) dengan budaya rendah” (low culture). Istilah low culture ini kurang pula tepat secara etika karena berkonotasi buruk sehingga istilah yang lebih tepat adalah Popular Culture (budaya populer). Roland, A, (1988). In Search of Self in India and Japan: A Cross-Cultural Psychology. New …
Zaman Mesolitikum
Customer adalah seseorang yang membeli suatu barang atau jasa secara berlanjut atau tetap karena sudah merasa terpuaskan dan tidak mau pindah ke penjual lain.
Lebih lanjut Chapdelaine (2004) mengembangkan penelitian ini dengan melihat hubungan beberapa variable lain dengan interaksi sosial dengan penduduk asli. Ternyata ditemukan bahwa perbedaan budaya antara kultur asalnya dengan kultur baru yang dimasukinya berhubungan positif dengan interaksi individu tersebut dengan penduduk asli yang didatanginya. Semakin besar perbedaan budaya, semakin rendah tingkat interaksi individu dengan penduduk asli negara tersebut. Hal ini mungkin disebabkan karena perbedaan budaya yang terlalu besar membuat individu kesulitan untuk melakukan interaksi dengan penduduk asli.
Namun, kini audiens dari Tari Pendet memiliki pilihan akibat berkembangnya teknologi media massa. Audiens Tari Pendet kemungkin mengalihkan perhatiannya menganut seni pop, rock, ataupun disco yang disebar lewat media. Tari Pendet kehilangan daya tarik dan kemudian menjadi sekadar High Culture karena kerumitan berpakaian dan gerakan tinimbang musik rock, disco atau …
English Language Teaching (ELT)
Contoh: Akibat kenaikan BBM, pemerintah mengkonvensikan BBM menjadi fuel dengan cara mensosialisasikan tabung gasoline ke masyarakat. Namun berhubung sebagian masyarakat belum siap, terkait dengan kenyamanan dan keamanan penggunanan tabung gasoline maka masyarakat kebanyakan menolak konversi tersebut.
Hopkins (1999) dan Roland (1988) menyatakan bahwa interaksi dengan kultur baru akan mendorong terjadinya self-directed analysis (analisa yang diarahkan kepada diri sendiri) yang memungkinkan individu untuk menemukan perception dari aspek psikisnya mengenai dirinya sendiri. Struktur baru ini akan semakin tampak melalui pengalaman emosional dan afektif saat berinteraksi dengan kultur yang baru. Dalam hal ini, pengalaman interaksi dengan kultur baru tampaknya tidak selamanya negatif. Namun sebaliknya, hal ini akan mendorong individu untuk mengenali dirinya lebih dalam dan menolong individu untuk mengenal dirinya dalam konteks yang lebih luas. Irwin (2007) juga menyatakan bahwa proses penemuan makna baru karena pengaruh kultur barunya memungkinkan individu kehilangan makna lama yang ia miliki dari kultur lamanya. Hal ini bisa saja …
Cross Cultural Understanding
West Side is taking action to remind its latest residents that they are welcome and their culture is essential.
Dalam penelitian Chapdelaine (2004) ditemukan bahwa tingginya kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk asli berhubungan dengan rendahnya culture shock. Interaksi akan lebih sulit untuk dilakukan apabila seseorang tidak memahami bahasa pengantarnya dengan baik. Oleh karena itu, penguasaan bahasa yang baik menjadi syarat penting untuk mengatasi culture shock. Jadi disarankan bagi individu untuk menguasai bahasa pengantar di negara tersebut untuk menghindarkan individu dari kondisi culture shock. Chapman, A. 2005. Culture Shock and the International Sutdent Offshore”. Journal of Research in International Education, four, 23-forty two.
Bagi Stolley, High Culture adalah manifestasi komponen materials dan non material budaya yang dikaitkan dengan elit sosial. Jadi, dapat dikatakan jika kita membicarakan mengenai budaya tinggi (high culture) asosiasi kita tertuju pada manifestasi budaya yang dilakukan kalangan elit masyarakat. Misal dari manifestasi tersebut adalah musik klasik, galeri seni, …